Pemerintah Dan DPR RI Sepakat Bahwa Kebijakan Terkait perekaman biometrik untuk umroh sangat memnyusahkan jamaah yang ingin melaksanakan ibadah Umroh, dan Akhirnya disepakati bahwa kebijakan rekam biometrik Ditunda.
Senin 21 Januari 2019 Pemerintah ( Departemen Agama ) mengadakan rapat dengar pendapat dengan komisi 1 DPR RI. Terkait kisruh kewajiban rekam biometrik untuk Umroh.
Mendengar berita ini banyak calon jamaah, Travel Umroh hampir semua muslim menanggapi positif kabar ini. Tentunta juga menunggu pembatalan kewajiban rekam biometrik tersebut.
Memang tidak bisa di pungkiri bahwa kebijakan tersebut sangat mempersulit jamah Umroh, terutama yang berada di daerah. Mereka harus menempuh perjalanan jauh untuk menuju kantor VFS tasheel hingga ratusan kilometer.
Untuk yang ada di Ibukota memang tidak begitu menjadi kendala, karena ada beberapa kounter di satu kota. Berbeda dengan jamah yang ada di daerah-daerah terpencil yang hanya ada satu counter untuk beberapa kota dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Kita bisa bayangkan bagaimana daerah seluas Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan daerah lain nya. Dalam cakupan wilayah yang sangat luas hanya ada satu counter VFS Tasheel.
Di Lansir dari Situs Resmi kemenag “ Pemerintah Dan DPR RI Sepakat Menunda Kebijakan Tersebut ” Direktur Bina Haji Khusus Kementrian Agama Arfi Hatim.
Sampai saat ini 22 Januari 2019 Travel Umroh belum bisa menjelaskan terkait berita resmi dari depag ini.
Jika kebijakan Rekam Biometrik Vfs TasHeel benar-benah ditunda atau dibatalkan, maka jamaah yang akam melaksanakan umroh Ramadhan atau di bulan lainnya, tak perlu repot-repot rekam biometrik.
Semoga saja kebijakan di tundanya rekam biometrik benar-benar akan di laksanakan. Karena masyarakat beranggapan bahwa perekaman biometrik ini seolah-olah menyusahkan orang yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
Sejak di berlakukan nya rekam biometrik bagi jamaah yang ingin melaksanakan Umroh. Banyak sekali keluhan dari jamaah yang melakukan rekam biometrik di Vfs Tasheel.
Dari sulit nya menemukan Counter yang alamat nya berbeda dengan yang di lansir kedubes.
Area pelayanan yang sangat luas di daerah yang hanya ada satu counter saja, dan lain nya.
Saat ini masyarakat menunggu kelanjutan dari berita Penundaan Kebijakan biometrin tersebut.
Karena sampai saat ini belum ada berita resmi dari KEDUBES SAUDI terkait berita tersebut.
Sampai saat ini kebijakan rekam biometrik untuk jamaah umroh tidak jelas manfaat dan kegunaan nya.
Karena pengalaman jamaah yang melaksanakan Umroh saat ini masih juga harus repot di imirgasi Saudi arabiah saat di bandara jeddah maupun madinah.
Banyak jamaah yang bercerita, tak ada perubahan ketika berada di imigrasi bandara. Tak ada kemudahan yang didapat saat melewati imigrasi di bandara.
Jadi sampai saat ini sebenar nya masyarakat masih bingung , apa kegunaan Rekam biometrik di VFS TasHeel.
Menurut Yulianto Direktur Deregulasi Penanaman Modal BKPM, proses Perizinan VFS Tasheel melalui izin prinsip sejak 2014 untuk pelayi pemerintahanan keimigrasian dari Saudi.
Saat ini BKPM menunggu rekomendasi pemerintah untuk membebukan izin VFS TasHeel.
Pada 2017 – 2018 kebijakan –kebijakan yang di buat terkait pemberangkatan jamaah umroh memang cukup memberatkan jamaah. Dari progresif visa Umroh hingga perekaman biometrik.
Senin 21 Januari 2019 Pemerintah ( Departemen Agama ) mengadakan rapat dengar pendapat dengan komisi 1 DPR RI. Terkait kisruh kewajiban rekam biometrik untuk Umroh.
Mendengar berita ini banyak calon jamaah, Travel Umroh hampir semua muslim menanggapi positif kabar ini. Tentunta juga menunggu pembatalan kewajiban rekam biometrik tersebut.
Memang tidak bisa di pungkiri bahwa kebijakan tersebut sangat mempersulit jamah Umroh, terutama yang berada di daerah. Mereka harus menempuh perjalanan jauh untuk menuju kantor VFS tasheel hingga ratusan kilometer.
Untuk yang ada di Ibukota memang tidak begitu menjadi kendala, karena ada beberapa kounter di satu kota. Berbeda dengan jamah yang ada di daerah-daerah terpencil yang hanya ada satu counter untuk beberapa kota dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Kita bisa bayangkan bagaimana daerah seluas Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan daerah lain nya. Dalam cakupan wilayah yang sangat luas hanya ada satu counter VFS Tasheel.
Di Lansir dari Situs Resmi kemenag “ Pemerintah Dan DPR RI Sepakat Menunda Kebijakan Tersebut ” Direktur Bina Haji Khusus Kementrian Agama Arfi Hatim.
Dua Alasan Kebijakan Rekam Biometrik Di Tunda Karena dianggap Menyusahkan
- 30 Counter VFS Tasheel tak mampu melayani jamaah umroh indonesia, Luas wilayah indonesia yang luas dengan ribuan pulau
- Penambahan Biaya yang di bebankan ke jamaah dan Perekaman biometrik membuat proses yang memakan waktu
Sampai saat ini 22 Januari 2019 Travel Umroh belum bisa menjelaskan terkait berita resmi dari depag ini.
Jika kebijakan Rekam Biometrik Vfs TasHeel benar-benah ditunda atau dibatalkan, maka jamaah yang akam melaksanakan umroh Ramadhan atau di bulan lainnya, tak perlu repot-repot rekam biometrik.
Semoga saja kebijakan di tundanya rekam biometrik benar-benar akan di laksanakan. Karena masyarakat beranggapan bahwa perekaman biometrik ini seolah-olah menyusahkan orang yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
Sejak di berlakukan nya rekam biometrik bagi jamaah yang ingin melaksanakan Umroh. Banyak sekali keluhan dari jamaah yang melakukan rekam biometrik di Vfs Tasheel.
Dari sulit nya menemukan Counter yang alamat nya berbeda dengan yang di lansir kedubes.
Area pelayanan yang sangat luas di daerah yang hanya ada satu counter saja, dan lain nya.
Saat ini masyarakat menunggu kelanjutan dari berita Penundaan Kebijakan biometrin tersebut.
Karena sampai saat ini belum ada berita resmi dari KEDUBES SAUDI terkait berita tersebut.
Manfaat Rekam Biometrik Yang Tak Jelas
Sampai saat ini kebijakan rekam biometrik untuk jamaah umroh tidak jelas manfaat dan kegunaan nya.
Karena pengalaman jamaah yang melaksanakan Umroh saat ini masih juga harus repot di imirgasi Saudi arabiah saat di bandara jeddah maupun madinah.
Banyak jamaah yang bercerita, tak ada perubahan ketika berada di imigrasi bandara. Tak ada kemudahan yang didapat saat melewati imigrasi di bandara.
Jadi sampai saat ini sebenar nya masyarakat masih bingung , apa kegunaan Rekam biometrik di VFS TasHeel.
Menurut Yulianto Direktur Deregulasi Penanaman Modal BKPM, proses Perizinan VFS Tasheel melalui izin prinsip sejak 2014 untuk pelayi pemerintahanan keimigrasian dari Saudi.
Saat ini BKPM menunggu rekomendasi pemerintah untuk membebukan izin VFS TasHeel.
Pada 2017 – 2018 kebijakan –kebijakan yang di buat terkait pemberangkatan jamaah umroh memang cukup memberatkan jamaah. Dari progresif visa Umroh hingga perekaman biometrik.
