Problematika yang kerap kali terjadi ketika pelaksanaan pemberangkatan jamaah Haji selalu menjadi topik yang ramai diperbincangkan, mulai dari warung kopi di pedesaan hingga media masa dan sosial media.
Dalam tiga tahun belakangan ini, meski tidak terlalu banyak orang yang menyadari bahwa antrean Haji Plus sudah semakin bertambah panjang.
Penyebab Antrean Haji Plus Makin Lama
- Meningkatnya Pendaftar Haji Plus
- Fasilitas Haji Plus Yang Lebih Baik
- Problematika Haji Furoda Dan Haji Reguler
Meningkatnya Pendaftar Haji Plus
Tentu kita sudah maklum akan lamanya antrian haji reguler di berbagai kota atau kabupaten di indonesia, hal ini tidak bisa terelakkan, karena Penyebab Utama Dari Lamanya Antrian Haji tersebut dikarenakan jumlam penduduk muslin di negeri ini memang sangat banyak, sedangkan jumlah dari jatah kuota yang di terima hanya berkisar 0,1 % dari jumlah penduduk indonesia.
Lamanya antrean haji reguler membuat banyak calon jamaah yang beralih dan lebih memilih Program Haji Plus, yang meski biaya yang harus dikeluarkan bertambah, akan tetapi dirasa lebih baik karena selain antrian yang lebih cepat, tentunya fasilitas yang lebih baik menjadi salah satu faktor.
Hal tersebut menjadi faktor utama Makin Panjangnya Antrean Program Haji Plus dari tahun ketahun.
Dari Grafik pendaftar Haji Khusus di Khazzanah Tour makin mengalami peningkatan cukup signifikan.

Fasilitas Haji Plus Yang Lebih Baik
Mungkin kita semua sudah tau jika fasilitas dari program Haji Khusus lebih baik dari program haji reguler, akan tetapi seberapa banyak kah yang tau jika sebenarnya fasilitas untuk Jamaah ONH Plus Lebih Baik dari jamaah Furoda.
Fasilitas yang paling menjadi pertimbanyan jamaah haji adalah lokasi maktab di Mina. Lokasi Maktab yang sangat dekat menjadi pertimbangan utama banyaknya calon jamaah furoda lebih memilih Paket ONH Plus, yang berakibat pada Antrian Haji Plus Makin Panjang.
Jarak antara Maktab dan Jamarat yang dekat Menjadi salah satu Kelebihan Haji Plus, dibanding program haji lain nya
Problematika Haji Furoda Dan Haji Reguler Membuat Jamaah Beralih Ke Haji Plus
Setiap tahunnya problematika yang dialami jamaah haji khususnya jamaah haji asal indonesia terus berulang kali terjadi, dari mulai pemondokan, ketersediaan maktab, problem makanan dan lainnya.
Dari kendala-kendala yang kerapkali terjadi hampir setiap tahunnya tersebut, membuat calon jamaah haji makin menyeleksi program pemberangkatan haji yang dirasa paling nyaman.
Problematika Haji Furoda
Sekitar satu dekade yang lalu, banyak orang memilih Paket Haji Furoda demi ingin melaksanakan Ibadah haji tanpa harus antre, dan tren nya makin meningkat, hingga tahun 2019.
Pada tahun 2022 setelah pandemi covid, calon jamaah yang mendaftar pada Paket Haji Furoda cukup banyak, akan tetapi saat itu jamaah haji furoda harus menelan pil pahit, karena otoritas haji saudi saat itu sangat membatasi Visa Furoda.
Pada tahun 2025 menjadi tahun yang cukup kelam bagi calon jamaah Haji Furoda dimana hanya sedikit sekali visa Furoda yang dikeluarkan oleh otoritas haji saudi, hingga ribuan calon jamaah furoda gagal melaksanakan haji.
Pengalaman dari kegagalan berangkat haji membuat jamaah memilih Program Haji Plus dengan kepastian berangkat dan fasilitas yang lebih baik.
Problematika Haji Reguler
Problematika dari haji reguler yang sering terjadi adalah terlantarnya jamaah haji saat berada di mina dan arafah, hingga bartikel ini di publikasikan, pada musim haji tahun 2025, masih tetap berulang berbagai kendala yang dialami jamaah haji reguler.
Rombongan jamaah yang tidak mendapatkan tenda di arafah, hingga banyak jamaah yang harus berpanas-panasan ketika melaksanakan wukuf. dan problematika lainnya.
Berbagai problem yang terus berulang terjadi pada jamaah haji reguler dan furoda menjadi penyebab banyaknya calon jamaah yang akhirnya lebih memilih Paket ONH PLus, yang berakibat pada Antrean Haji Plus Makin Panjang.