Istambul adalah kota metrpolitan terbesar di negara Turki yang memiliki sejarah panjang dari zaman yunani kuno, romawi, Utsmaniyah hingga era Republik Turki. Secara geografi Istambual adalah satu-satunya kota yang berada di dua Benua, dimana sebagian Besar kota tersebut berada di benua asia dan sebagian lainnya berada di benua Eropa.
Meski Istambul bukanlah ibu kota Turki, akan tetapi menjadi kota perdagangan yang besar dikarenakan letaknya yang strategis.
Letaknya Istambul Yang strategis selalu dijadikan sebagai ibu kota atau pusat pemerintahan berabad-abad oleh dinasti yang berkuasa.
Sejarah Perubahan Nama Sebelum Menjadi Istambul
Sebelum Menjadi Istambul, kota ini sudah berkali-kali berganti nama dari sejak dibangunnya kota tersebut, dari awal dibangunnya kota dimasa akhir kejayaan yunani, kota ini dikenal dengan nama Bizantion atau Bizantium.
Pada tahun 330 masehi, kekaisaran romawi timur membangun kota ini dan berganti nama seperti nama pendirinya Konstantinus dan diresmikan sebagai Konstantinopel hingga akhirnya berganti menjadi Istambul dari awal penguasaan istambul oleh Utsmaniyah hingga saat ini.
Sejarah Istambul Dari Masa Ke Masa
Sejarah Istambul Dimasa Yunani
Istambul adalah kota yang sangat tua, dibangun oleh bangsa yunani sejak abad ke-6 sebelum masehi dengan nama Bizantion atau Byzantium.
Dari mulai dibangunnya, kota tersebut menjadi pusat perdagangan yang sangat ramai, hal ini tidak lepas dari letaknya yang sangat strategis karena menjadi penghubung antara eropa dan asia dan juga laut hitam dan laut marmara untuk menuju laut mediterania.
Tidak banyak sejarah yang mencatat secara detil kota bizantion saat masih dimasa yunani, hanya banyak diterangkan pentingnya kota ini dari masa kemasa karena letaknya yang sangat strategis.
Sejarah Istambul Dimasa Romawi
Dimasa kekaisaran Romawi, Istambul masih bernama Byzantion, hingga terpecahnya Romawi menjadi dua, Romawi Barat dan Romawi Timur.
Kaisar Konstantinus sebagai penguasa Kekaisaran Romawi Timur mengganti Byzantion menjadi Konstantinopel dan menjadikan menjadi Ibu Kota kekaisaran.
Pada masa kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium, Konstantinopel mengalami kemajuan sangat pesat, dibidang arsitektur, ekonomi, militer, hingga seni.
Dimasa kaisar Konstantinus pembangunan Tembok Konstantinopel yang legendaris dibangun untuk pertahanan kota dari serangan-serangan dari luar, dan pada abad ke-5 kaisar Theodosius 2 Memperluas pembangunan tembok Konstantinopel.
Sejarah Istambul Dimasa Otoman
Setelah penaklukan Konstantinopel oleh alfatih, Utsmaniyah menjadikan konstantinopel sebagai Pusat Pemerintahan Kekaisaran dan mengganti Konstantinopel menjadi Istambul.
Merubah peruntukan Hagia Sophia yang sebelumnya sebagai gerja Ortodok, dirubah peruntukan nya menjadi Masjid, meski dikemudian hari dibangun juga masjid Sultan Ahmed atau yang dikenal dengan Blue Mosque yang berjarak tidak jauh, hanya terpisah taman, Hagia Sophia tetap dijadikan sebagai masjid.
banyak perubahan terjadi pada istambul dimasa Kekaisaran Ottoman pembangunan istana Tokapi Palace dilakukan untuk tempat tinggal keluarga kerajaan.
Sebagai pusat pemerintahan kekhalifahan islam, kaisar otoman mengumpulkan benda-benda bersejarah peninggalan Rasulullah dan para sahabatnya di Istambul yang masih terjaga hingga saat ini dan dipajang di Tokap Palace yang sekarang dijadikan sebagai Museum.
Kota Istambul Masa Kini
Setelah berdirinya Negara Republik Turki, istambul tetap menjadi kota perdagangan yang ramai, hal tersebut tidak terlepas dari keberadaan selat bosphorus yang menjadi penghubung laut hitam dan laut mediterania, dan cakupan wilayah nya yang berada di dua benua.
Pada masa pemerintahan pressiden Recep Tayyip Erdogan, negara turki mengalami kemajuan yang sangat signifikan, dari tekhnologi, pendidikan, budaya hingga ekonomi yang melesat.
Keberhasilan Turki mempromosikan wisata di turki, mendatangkan wisatawan dari mancanegara untuk berwisata di turki. Dengan Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata belanjanya, menjadikan turki salah satu negara tujuan wisata internasional yang cukup digemari, hinggga membut istambul semakin sibuk.
Pemugaran dan perbaikan pada bangunan-bangunan Peninggalan dari kejayaan Sejarah Istambul demi agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke istambul terus dilakukan peerintan turki.
Perlu diketahui bahwa peninggala benda-benda dan bangunan bersejarah di istambul sangatlah banyak, hal tersebut tidak lepas dari lamanya istambul dijadikan sebagai pusat pmerintahan Ottoman selama ratusan tahun.
Di indonesia, wisata ke turki di kota Istambul, Bursa, Cappadocia. menjadikan progra Umroh Plus Turki menjadi paket favorit pilihan jamaah.
Di momen-momen tertentu Khazzanah Tour mendapatkan permintaan yang terus meningkat untuk pemberangkatan Umroh Plus Turki.